Dipercaya oleh
120,000+ Orang
Pusat Kesehatan Terbaik
KARS Certification
Nomor 1
RSIA Surabaya

Bau Ketiak Mengganggu Orang Di Sekitarmu? Ikuti 5  Cara Ini Untuk Menghilangkan Bau Ketiak!

Sahabat RPSR, pernah tampil gak percaya diri di depan umum? Ada yang insecure sama muka kusamnya, insecure sama tinggi badan, insecure sama warna kulit. Rata-rata orang akan tidak percaya diri dengan tampilan fisik mereka yang tidak sesuai dengan budaya disekitar mereka. Dituntut harus putihlah, tinggi semampai, kurus. Situ bihun?

Sumber : www.pexels.com

Tapi sadar atau gak sadar, masih ada satu hal yang juga kerap ditakuti orang. Apa itu? Bau Ketiak! Bau Ketek! Bau Badan! Bau Bawang! Banyak sebutan untuk permasalahan ini. Masalah satu ini datang dari meningkatnya produksi keringat pada ketiak seseorang dan terpapar bakteri sehingga membuat aroma tubuh mereka tidak sedap.

Sumber : www.pexels.com 

Pernah dikatain “Ih bau acem!” “Ew bau walang sangit” atau perkataan lainnya yang masih serupa dengan maksud kalimat diatas? Jangan dimasukkan ke hati ya! Yuk kenali penyebab ketiak kamu jadi bau!

Selain masalah utama ketiak bau disebabkan oleh keringat dan bakteri, ternyata masih terdapat penyebab lainnya yaitu:

  1. Genetik, sebagian orang memiliki gen yang membuat mereka lebih mudah berkeringat atau keringat mereka mengandung protein dan lemak yang lebih tinggi membuat bakteri betah di ketiak mereka karena bakteri suka banget sama protein dan lemak!
  2. Hormon, seseorang yang sedang mengalami pubertas atau cewek yang lagi menstruasi biasanya produksi keringat mereka akan meningkat dan membuat risiko ketiak mereka penuh dengan bakteri.
  3. Makanan dan Obat, beberapa jenis makanan seperti bawang putih, bawang merah bisa membuat keringat berbau lebih menyengat. Selain itu, obat antibiotik dan antidepresan juga bisa menyebabkan efek samping keringat berlebih.
  4. Kebersihan, apabila kebersihan ketiak kamu tidak dijaga maka bakteri dari waktu ke waktu akan menumpuk dan berkembang biak secara sukarela di lipatan ketiak kamu.
  5. Stres, percaya gak percaya stres bisa memicu kelenjar apokrin di ketiak kamu memproduksi keringat namun gak basah, tetapi penuh bakteri. Bakteri akan semakin banyak saat lipatan di tubuh kamu dalam keadaan lembab.

Sumber : www.pixabay.com 

Kalian bisa melakukan 5 cara menghilangkan bau ketiak di bawah ini agar setidaknya bau ketiak kamu tersamarkan. Simak cara di bawah ini:

1. Jaga Kebersihan Tubuh 

      Cara pertama untuk mengatasi bau ketiak yang terlalu menyengat yaitu sadar diri dengan kebersihan tubuh kalian masing-masing. Mungkin kalian tidak akan menciumnya jika tidak langsung mencium aroma pakaian di bagian lipatan ketiak kalian. 

      Bagaimana sih biar tetap bersih? 

      Gampang banget, kalian bisa mandi seperti biasanya dua kali sehari namun menggunakan sabun antibakteri, pastikan ketiak kalian disabuni dengan benar agar keringat disana berkurang. Kalau sensitif dengan sabun antibakteri, kalian bisa menggunakan desinfektan cair yang dilarutkan di dalam air setelah menyelesaikan serangkaian tata cara mandi kalian.

      2. Gunakan Deodorant Atau Antiperspirant

        Selanjutnya cara termudah dan paling banyak disarankan orang adalah menggunakan deodoran. Deodoran merupakan salah satu perawatan tubuh yang berguna untuk menutupi bau badan dengan cara mengolesnya di area yang berkeringat. Ingat ya, menutupi bukan menghilangkan! Biasanya deodoran akan dioleskan ke area ketiak, kaki, maupun telapak tangan untuk menutupi bau berlebih yang dihasilkan keringat dan bakteri.

        Pilihlah deodoran yang sesuai dengan kondisi kulit kamu. Namun, jika kulit kamu cukup kuat, coba pakai antiperspirant. Selain menyamarkan bau badan, antiperspirant berfungsi untuk mengurangi produksi keringat. Keringat yang sedikit, akan menghasilkan bau yang minim juga.

        3. Jaga Konsumsi Makanan Yang Masuk Ke Tubuh

          Tau sendiri kan, kalau beberapa makanan akan memicu aroma yang lebih menyengat saat keluar bersamaan dengan keringat. Nah, untuk mengatasi itu kalian coba kurangi makan makanan yang pedas, makanan mengandung lemak seperti keju, makanan yang mengandung bawang, atau bahkan minuman beralkohol dan kafein yang bisa memicu keringat lebih banjir. Mau basah keteknya? Yuk kurangi dari sekarang!

          4. Rutin Cukur Bulu Ketiak Kamu

            Cara keempat yaitu dengan rutin mencukur bulu ketiak kamu. Kenapa harus? Karena bulu ketiak yang terlalu lebat akan menjadi sarang kuman dan bakteri berkembang biak. Cukup cukur seminggu sekali dengan gerakan searah mengikuti arah tumbuh bulu ketiak kamu. 

            Bagaimana kalau takut dengan pisau cukur? 

            Kalian juga bisa menggunakan metode waxing untuk menghilangkan bulu ketiak kamu. Kelebihannya bulu ketiak kamu akan tumbuh lebih lama, namun bagi kulitnya yang sensitif akan berisiko berdarah apabila tidak terbiasa.

            5. Pilihlah Pakaian Yang Tepat

              Nah, cara terakhir yaitu tergantung dengan pakaian yang kalian gunakan. Untuk kalian yang sudah tau gampang berkeringat atau memiliki gen produksi keringat berlebih, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dengan bahan yang nyaman. Tentunya pakaian itu harus bisa menyerap keringat, seperti pakain terbuat dari bahan katun, linen, atau serat bambu.

              Jika sudah tau kebutuhan pakaian kamu, lakukan juga rutinitas mengganti pakaian yang kamu gunakan setiap hari agar bakteri tidak berkembang biak di pakaian kamu. Jangan malas-malas berganti pakaian ya! Cuci juga pakaian kamu sampai benar-benar bersih dan kering agar tidak lembab yang akan membuat pakaian kamu apek.

              Sudah paham sampai sini cara mengatasi bau ketiak kamu? Bau ketiak memang bisa mengganggu, menurunkan kepercayaan diri. Tapi jangan khawatir, hal itu normal dialami kebanyakan orang terutama yang aktif dalam beraktivitas seperti atlet contohnya. Cukup lakukan cara diatas untuk mengatasinya untuk mendapatkan ketiak yang segar dan wangi sepanjang hari! Jangan berhenti peduli dengan tubuh sendiri, supaya orang di sekitar kalian gak menerima dampaknya! Sampai jumpa di tips kesehatan berikutnya sahabat RSPR!

              Blog Writer : Achmad Maydi Setyo Hariyanto

              Referensi : alodokter.com, halodoc.com, halosehat.com

              Leave a Reply