Diet ketogenik hits banget di kalangan selebriti dan influencer, termasuk artis-artis terkenal seperti Halle Berry dan Kourtney Kardashian. Mereka sering cerita gimana diet ini bikin mereka berhasil menurunkan berat badan dan dapat tubuh yang ideal. Sahabat RSPR, kalian penasaran gak sih tentang diet ini? Ayo, kita cari tahu bareng!
Sumber : www.pexels.com
Apa itu diet ketogenik?
Diet ketogenik adalah sebuah pola makan rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein sedang. Diet unik ini mendorong tubuh masuk ke kondisi “ketosis,” di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama, bukan karbohidrat. Cara kerja diet ini adalah mengurangi asupan karbohidrat secara signifikan, sering kali di bawah 50 gram per hari, dan meningkatkan asupan lemak sehat.
Meskipun awalnya dikembangkan untuk mengobati epilepsi, diet ketogenik kini populer untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Atherosclerosis Reports menunjukkan bahwa diet ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu diet ketogenic juga bisa menurunkan kadar gula darah, dan bahkan membantu mengendalikan gangguan neurologis seperti epilepsi.
Bagaimana Cara Memulai Diet Ketogenik?
- Mulai Perlahan: Jangan terburu-buru. Kurangi karbohidrat secara bertahap untuk memberi waktu tubuh beradaptasi
- Hitung Makronutrien: Gunakan kalkulator keto untuk menentukan berapa banyak karbohidrat, protein, dan lemak yang dibutuhkan tubuh Anda.
- Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum memulai diet keto, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
- Pilih Makanan Sehat: Fokus pada lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
- Tetap Terhidrasi: Minum cukup air sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh saat menjalani diet ketogenik.
Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Diet Ketogenik
Meskipun dalam diet ini, fokus utamanya adalah mengurangi asupan karbohidrat dan meningkatkan lemak sehat untuk membantu tubuh masuk ke kondisi ketosis. Dengan mengetahui makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, kamu bisa memaksimalkan manfaat dari diet ini dan menghindari jebakan yang bisa mengganggu proses penurunan berat badanmu.
Sumber : pexel.com
Makanan yang Boleh Dikonsumsi:
- Daging: Sumber protein berkualitas tinggi, baik itu daging merah, ayam, atau kalkun.
- Ikan: Terutama ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel, yang kaya akan asam lemak omega-3.
- Telur: Sumber protein yang padat dan sangat versatile dalam berbagai resep.
- Keju: Pilih keju yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak, seperti cheddar dan mozzarella.
- Mentega dan Minyak: Mentega, minyak zaitun, dan minyak kelapa adalah pilihan lemak sehat yang baik.
- Alpukat: Kaya lemak sehat dan serat, alpukat sangat baik untuk diet ini.
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi atau Dibatasi:
- Roti, Nasi, dan Pasta : Semua jenis karbohidrat olahan ini harus dihindari karena tinggi karbohidrat.
- Buah-Buahan (kecuali Beri) : Sebagian besar buah mengandung gula tinggi, jadi sebaiknya batasi asupan kecuali untuk beberapa jenis beri.
- Gula : Semua jenis gula tambahan, termasuk madu dan sirup, harus dihindari.
- Minuman Bersoda: Minuman manis dan bersoda harus dihindari, termasuk yang rendah kalori, karena dapat mengandung pemanis buatan yang tidak baik.
Dengan memahami pilihan makanan ini, kamu dapat lebih mudah menjalani diet ketogenik dan meraih tujuan kesehatan yang kamu impikan. Pastikan untuk selalu memeriksa label makanan dan memilih sumber yang berkualitas untuk mendukung perjalanan dietmu!
Efek Samping Diet Ketogenik
Diet ketogenik memang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan dan penurunan berat badan, tetapi penting untuk diingat bahwa setiap perubahan pola makan juga bisa membawa risiko. Sebelum memutuskan untuk menjalani diet ini, ada baiknya untuk mengetahui beberapa efek samping yang mungkin muncul, seperti:
- Sakit Kepala
- Mood swing
- Gangguan Tidur
- Sembelit:
- Bau Mulut
- Mual dan muntah
- Diare
- Kelelahan dan Lemas
Nah, sekarang kamu sudah paham tentang diet ketogenik, manfaat, dan risikonya. Siap mencoba? Jangan ragu untuk konsultasi dengan ahli gizi agar mendapatkan rencana makan yang sesuai untukmu. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa mencapai tujuan kesehatan yang kamu inginkan!
Butuh bantuan lebih lanjut? Ada dokter spesialis gizi di Rumah Sakit Pura Raharja yang siap membantumu! Mereka akan memberikan saran yang tepat sesuai kondisi kesehatanmu. Kunjungi juga website puraraharja.com untuk melihat jadwal dokter dan booking konsultasi. Ayo, ambil langkah pertama menuju kesehatan yang lebih baik!
Blog Writer : Pinda