Menyusui adalah proses alami yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan bayi. ASI (Air Susu Ibu) memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi serta perlindungan dari berbagai penyakit, terutama. Sehingga peran ASI sangatlah besar untuk tumbuh kembang si Kecil, Moms. Namun, seringkali ibu mengalami permasalahan seperti ASI tidak lancar.
Sumber : pexels.com
Permasalahan ini tentu jadi kecemasan tersendiri sebagai seorang ibu. Terutama kalau mengingat bahwa ASI menjadi sumber nutrisi utama bayi ketika berusia di bawah 6 bulan. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan ASI tidak lancar, seperti faktor medis ataupun efek konsumsi. Simak artikel ini sampai habis agar Moms bisa atasi ASI tidak lancar dengan benar dan tepat ya!l
Penyebab ASI Tidak Lancar
1. Mengalami Stres
Stres menjadi salah satu penyebab utama ASI tidak lancar. Banyak ibu yang merasa tertekan, terutama saat menyusui pertama kali. Stres mampu menurunkan hormon oksitosin yang memiliki peran memproduksi ASI..
2. Teknik Menyusui yang Tidak Tepat
Ketidakcocokan teknik menyusui dapat menyebabkan masalah dalam pengeluaran ASI. Jika bayi tidak menghisap dengan baik, stimulasi yang diperlukan untuk kelenjar payudara tidak akan menghasilkan ASI dengan optimal. Penting bagi Moms untuk memperhatikan posisi mulut bayi pada puting.
3. Kondisi Kesehatan Ibu
Ibu dengan masalah kesehatan tertentu dapat mempengaruhi hormon yang memproduksi ASI. Permasalahan kesehatan yang dimaksud seperti diabetes,obesitas, PCOS, dan lainnya. Permasalahan kesehatan pada ibu bisa memberi dampak besar maupun kecil tergantung dengan kondisi ibu.
4. Kehilangan Banyak Darah Pasca Melahirkan
Kehilangan darah yang berlebihan setelah melahirkan juga dapat menghambat ASI. Pendarahan tersebut bisa mengganggu kelenjar hipofisis pada otak sehingga kelenjar tersebut tidak dapat mengontrol hormon laktasi untuk produksi.
5. Mengonsumsi obat dan kontrasepsi
Ada beberapa obat yang dapat mempengaruhi hormon ibu, seperti obat yang mengandung pseudoephedrine. Selain itu, penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat menghambat produksi ASI.
Hal yang Bisa Moms Lakukan Agar Anak Tetap Sehat Meskipun ASI Tidak Lancar
Tidak dapat memenuhi nutrisi si Kecil tentu menjadi pengalaman yang buruk bagi seorang ibu, tetapi ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan ketika ASI tidak lancar.
Sumber : pexels.com
1. Memberikan Susu Formula
Jika ASI tidak lancar, pemberian susu formula bisa menjadi solusi sementara. Susu formula dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, tetapi tetap berusaha untuk menyusui, ya Moms.
2. Berkonsultasi dengan Ahli Laktasi
Mengunjungi konsultan laktasi dapat memberikan bimbingan dan dukungan. Mereka dapat membantu memperbaiki teknik menyusui dan memberikan saran untuk meningkatkan aliran ASI.
3. Menjaga Pola Makan Sehat
Ibu yang menyusui juga perlu menjaga pola makan yang seimbang agar menghasilkan ASI berkualitas. Mengonsumsi makanan bergizi dan tetap terhidrasi sangat penting untuk mendukung produksi ASI.
Cara Menangani ASI Tidak Lancar
1. Stimulasi Payudara
Melakukan stimulasi pada payudara dapat membantu mengatasi masalah aliran ASI. Menggunakan pompa ASI atau memijat payudara sebelum menyusui dapat meningkatkan aliran ASI.
2. Menyusui dengan Frekuensi Tinggi
Menyusui bayi sesering mungkin sangat membantu. Cobalah untuk memberikan kesempatan kepada bayi untuk menyusu setidaknya 8-12 kali dalam 24 jam.
Baca juga : Sakit Gigi Saat Hamil? Kenali Dampak Kesehatan Gigi Terhadap Kehamilan dan Cara Mengatasinya
3. Pijatan dan Kompres Hangat
Pijatan lembut pada payudara dan menggunakan kompres hangat sebelum menyusui dapat membantu melancarkan aliran ASI, membuat ibu merasa lebih nyaman.
4. Istirahat yang Cukup
Tidur dan istirahat yang cukup sangat penting untuk meningkatkan aliran ASI. Ibu perlu mencari waktu untuk beristirahat agar tubuh berfungsi dengan optimal.
5. Menggunakan Suplemen
Beberapa suplemen dan herbal, seperti fenugreek, dipercaya dapat membantu meningkatkan aliran ASI. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Masalah ASI yang tidak lancar bisa menjadi tantangan dalam proses menyusui. Namun, dengan pemahaman yang tepat mengenai penyebab dan penanganan yang sesuai, ibu dapat menemukan solusi yang terbaik untuk diri mereka dan bayi.
Komunikasi yang baik dengan tenaga kesehatan dan dukungan dari orang terdekat sangat penting. Dengan upaya yang tepat, Moms dapat mengatasi masalah ini dan memberikan nutrisi terbaik bagi si Kecil.
Referensi : halodoc.com, hellosehat.com