Dipercaya oleh
120,000+ Orang
Pusat Kesehatan Terbaik
KARS Certification
Nomor 1
RSIA Surabaya

Tanda-Tanda Kehamilan pada Tahap Awal yang Penting untuk Diketahui

Apa saja tanda-tanda kehamilan awal yang biasanya dirasakan oleh ibu hamil? Gejala kehamilan yang dialami oleh setiap individunya tentu berbeda-beda. Ciri yang paling umum dan dapat terdeteksi dengan mudah adalah telat menstruasi, tapi tidak hanya itu, masih banyak gejala lainnya yang dapat menjadi tanda positif apabila seseorang sedang mengalami kehamilan.

Jika melakukan test atau pergi ke dokter menjadi langkah yang terburu-buru, Anda bisa memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh. Apa saja contohnya?

Dari sebuah survei, sebanyak 64,5% partisipan setidaknya merasakan lebih dari 3 gejala pada saat kehamilan awal, di antaranya perubahan pada payudara, telat menstruasi, morning sickness, flek atau pendarahan, dan lainnya. Seperti apa penjelasan lengkapnya? Mari kita pelajari di bawah ini.

5 Tanda-Tanda Kehamilan Awal yang Perlu Diperhatikan

Karena banyaknya tanda kehamilan yang mungkin tidak disadari, tidak semua ibu hamil akhirnya dapat mengetahui kehamilannya. Pada fase ini, seseorang dapat mengalami risiko keguguran yang lebih besar akibat tidak dapat menjaga makanan atau mengurangi aktivitasnya. Untuk mengurangi risiko tersebut, maka penting untuk mengenali gejala-gejala yang terjadi di awal kehamilan.

Berikut ini tanda kehamilan yang umumnya dirasakan oleh ibu hamil:

1. Perubahan Payudara

Sebanyak 86% wanita mengaku pernah mengalami gejala ini pada saat kehamilan. Biasanya perubahan yang akan dirasakan seperti payudara lebih mengencang, puting lebih menonjol, dan disertai nyeri.

Gejala tersebut wajar terjadi karena pada saat kehamilan akan terjadi peningkatan hormon progesteron dan estrogen yang mendorong perkembangan payudara untuk persiapan menyusui setelah kelahiran.

2. Telat Menstruasi

Telat menstruasi menjadi tanda yang paling umum dialami untuk mendeteksi kehamilan dini. Namun, hal ini juga bisa terjadi karena siklus menstruasi yang mengalami keterlambatan atau mundur dari siklus sebelumnya. Bila keterlambatan ini terjadi hingga 4 – 6 minggu, maka kemungkinan besar memang terjadi kehamilan. Untuk membantu mengetahui apakah menstruasi anda terlambat atau tidak, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti period tracker.

3. Morning Sickness

Morning sickness adalah gejala kehamilan berupa mual dan muntah yang biasanya terjadi di pagi hari dan sering dirasakan selama trimester pertama dan akan mereda pada trimester berikutnya.

Selain sering terjadi di pagi hari, perasaan mual dan muntah juga bisa dipicu oleh bebauan karena indera penciuman yang akan menjadi lebih sensitif. Bebauan itu bisa bau dari makanan, minyak wangi, parfum, hingga asap rokok.

Memang, tidak semua ibu hamil akan mengalami gejala ini, tetapi jika Anda mengalami mual dan muntah yang berlebihan, seperti disertai dehidrasi dan penurunan berat badan, maka perlu pemeriksaan dokter secara lebih lanjut.

4. Keluarnya Flek atau Bercak Darah (Implantasi)

Pendarahan implantasi menandakan proses melekatnya embrio ke dinding rahim, maka dari itu keluarnya flek atau bercak darah bisa menjadi salah satu faktor kehamilan. Namun, flek juga sering terjadi pada saat memasuki periode menstruasi. Lantas apa perbedaan antara flek implantasi dan menstruasi?

Dari segi warna, flek yang menandakan kehamilan biasanya berwarna pink atau kecoklatan samar, sedangkan pada saat menstruasi biasanya dara berwarna coklat kemerahan.

Selain itu, flek saat menstruasi biasanya hanya terjadi 2 – 3 hari saja sebelum akhirnya terjadi menstruasi. Sedangkan flek kehamilan terjadi dengan rentang waktu yang relatif lebih lama, sekitar 10 – 14 hari setelah masa pembuahan dan disertai terlambatnya siklus menstruasi.

5. Sering Buang Air Kecil

Jika Anda merasa lebih sering ke kamar mandi dari biasanya, kemungkinan besar gejala yang satu ini bisa menjadi tanda awal kehamilan.

Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena peningkatan hormon HCG yang membuat aliran darah ke ginjal mengalami peningkatan, sehingga urine yang diproduksi pun ikut meningkat. Selain itu, sering buang air kecil juga akan terus berlanjut sering dengan bertambahnya usia kehamilan. Hal ini disebabkan karena ukuran rahim yang membesar akan menekan kandung kemih.

Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Dokter?

Jika Anda merasakan tanda-tanda kehamilan di atas, segeralah lakukan test mandiri menggunakan test pack. Untuk hasil yang lebih akurat, Anda bisa melakukan tes jika sudah mengalami keterlambatan menstruasi antara 7 – 14 hari. Apabila hasil test pack tidak cukup meyakinkan, segeralah periksakan ke dokter kandungan untuk memastikan apakah Anda benar hamil atau tidak.

Demikianlah tanda-tanda kehamilan yang sering terjadi pada masa-masa kehamilan dini. Jangan lupa untuk segera melakukan pemeriksaan dokter bila diperlukan. Salam sehat!

Related Posts

Leave a Reply