Halo RSPR readers? Lagi asyik rayain Hari Raya Imlek ya? Pasti lagi suka makan makanan yang manis kan? Hari Raya Imlek memang identik dengan makanan manis. Ada berbagai macam makanan manis yang sering dikonsumsi saat merayakannya. Fyi Terdapat makna filosofis tersendiri mengapa imlek identik dengan makanan manis, sebab rasa manis akan menimbulkan rezeki yang terus menerus sekaligus juga sebagai doa untuk mengharapkan kehidupan yang manis di tahun tersebut.
Tahu gak sih? ternyata dibalik antusiasme masyarakat saat menyambut imlek terdapat ancaman penyakit yang cukup serius yang mengintai kita, saat terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, loh. Dikutip dari website sehat negeriku, mengkonsumsi gula yang berlebih akan meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes melitus, gula darah tinggi, dan obesitas.
Secara nasional data dari BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa kasus DM meningkat setiap bulan. Dari Januari sampai dengan Juli 2023 terdapat 7,8 juta kasus DM (Diabetes Mellitus) baik di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) maupun di FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut). Sedangkan pada awal Desember 2020 penderita DM sejumlah 725 ribu kasus saja. Di samping itu, fakta ini juga menunjukan saat ini terdapat 61,27% penduduk yang berusia 3 tahun ke atas yang selalu mengkonsumsi minuman manis setiap harinya, 30,22% yang mengkonsumsi 1-6 kali setiap minggu, dan hanya 8,51% penduduk yang mengkonsumsi kurang dari 3 kali minuman manis per bulan.
Nah, konsumsi gula berlebih ternyata akan meningkatkan resiko penyakit berbahaya. Lalu bagaimana sih cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit berbahaya akibat kelebihan gula?
- Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
Hasil penelitian di Eropa menunjukan bahwa setiap kita menambahkan 66 gram sayur dan buah setiap kita makan, maka dapat menurunkan resiko terkena diabetes dan obesitas sebesar 25% sebab sayur dan buah memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang berperan untuk menurunkan kadar gula pada tubuh.
- Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL)
Saat ini sudah banyak makanan atau minuman yang dijual di pasaran telah mencantumkan kandungan gula, garam, dan lemak pada prduk yang dijual, oleh karena itu kita harus mengetahui batasan konsumsi GGL. Berikut datanya :
- Empat sendok makan gula (50 gram)
- Satu sendok teh garam (5 gram)
- Lima sendok makan lemak (67 gram)
Yuk ganti minuman dan camilan dengan sayur dan buah untuk hindari resiko kelebihan gula!
- Rutin beraktivitas fisik
Setelah mengurangi konsumsi gula dan memperbanyak memakan sayur dan buah, maka dengan rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari akan membuat hormon insulin yang bertugas untuk mengatur gula darah akan bekerja lebih intens sehingga mengurangi kadar gula di tubuhmu.
Banyak kan kebiasan baik yang dapat kita lakukan untuk mencegah resiko diabetes. Selain rutin menjalani aktivitas fisik, kamu juga bisa mengontrol gula darah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPR. Yuk bisa yukk
Sumber:
3 Cara Mudah Hidup Sehat untuk Cegah Diabetes (kemkes.go.id)
Konsumsi Gula Berlebih, Waspadai Risikonya – Sehat Negeriku (kemkes.go.id)
https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/11/14/mencegah-epidemi-diabetes
Sumber gambar : https://id.pinterest.com/pin/585045807860593606/