Dipercaya oleh
120,000+ Orang
Pusat Kesehatan Terbaik
KARS Certification
Nomor 1
RSIA Surabaya

Ingin Gula Darah Stabil? Coba 5 Makanan Ini yang Terbukti Ampuh!

Gula darah, atau glukosa dalam darah, adalah jenis gula yang menjadi sumber utama energi bagi tubuh. Glukosa berasal dari makanan yang kita konsumsi, terutama karbohidrat, yang kemudian diubah menjadi glukosa melalui proses pencernaan. 

makanan penderita gula darah

Pexels by Artem Podrez

Kadar gula darah sangat penting untuk kesehatan, karena terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan. Salah satu cara efektif untuk menjaga gula darah tetap dalam rentang normal adalah melalui pilihan makanan yang tepat. 

Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu. Penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi dapat turun biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti pola makan yang tidak teratur, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem. Sementara penyebab kadar gula darah serta adanya efek samping obat dan insulin.

Gula darah tinggi akan menimbulkan keluhan pada tubuh seperti gangguan penglihatan, infeksi gigi dan gusi, masalah pencernaan, sering buang air kecil, hingga kerusakan saraf dan infeksi kronis pada kaki.  Begitu juga jika gula darah terlalu rendah, seseorang dapat mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi, tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah lapar. 

Pada umumnya, perubahan kadar gula darah sewaktu-waktu masih termasuk wajar jika angkanya tidak berubah sangat drastis dalam waktu cepat.  Lantas, berapa kadar gula darah yang normal?

Pada orang dewasa yang tidak memiliki penyakit diabetes, kadar gula darah puasa (setelah tidak makan selama 8 jam) yang ideal adalah di bawah 100 mg/dL. Sedangkan untuk orang dewasa kadar gula darah setelah makan umumnya tidak melebihi 140 mg/dL. Setelah mencapai puncaknya, tubuh akan secara alami memproduksi insulin untuk membantu sel-sel menyerap glukosa, sehingga kadar gula darah akan kembali ke tingkat normal dalam kurun waktu dua hingga tiga jam.

Sementara itu, bagi mereka yang didiagnosis prediabetes, kisaran normalnya berada antara 100-125 mg/dL Jika setelah makan 1-2 jam, kadar gula darah melebihi 180 mg/dL, ini mengindikasikan kondisi hiperglikemia yang perlu segera diatasi, terutama bagi penderita diabetes. 

Mengontrol kadar gula darah ibarat menyeimbangkan timbangan. Karena itu, penting untuk memahami bahwa kadar gula darah kita tidaklah statis, melainkan dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola makan, aktivitas fisik, dan kondisi emosional. 

  1.  Jauhi makanan berlemak dan makanan manis : Salah satu pantangan bagi orang yang ingin menurunkan kadar gula darah adalah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak atau gula, seperti gorengan, makanan olahan, buah kaleng, mentega, permen, dan es krim.
  2. Atur pola makan: Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, terutama makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.   Kamu Bingung mengatur pola makan yang sehat? Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi di Rumah Sakit Pura Raharja. Jadwalkan konsultasi sekarang!
  3. Rutin berolahraga: Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda. Olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
  4. Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur kadar gula darah. Untuk menghindari hal tersebut, kamu  perlu tidur yang cukup selama 7–9 jam setiap hari.

Gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Berikut adalah 5 jenis makanan yang bisa Anda konsumsi:

  1. Sayuran Hijau Berdaun Lebar: Sayuran seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan serat yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  2. Buah-buahan Kaya Serat: Buah-buahan seperti apel, beri, dan pir mengandung serat yang tinggi. Serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dengan memperlambat proses pencernaan.
  3. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung protein dan lemak sehat yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan serat dan vitamin E.
  4. Biji-bijian: Biji-bijian seperti quinoa, chia seed, dan flaxseed mengandung serat yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah. Ini berarti biji-bijian akan dicerna lebih lambat dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
  5. Ikan: Ikan seperti salmon, tuna, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan gula darah dengan lebih efektif.

Baca Juga: Ingin Bebas Anemia? Inilah 5 Makanan Penambah Darah yang Harus Anda Konsumsi Hari Ini!

Sahabat RSPR Jangan lupa  untuk cek gula darah secara rutin agar mengetahui batas normal gula darah dan kondisi kesehatan tubuh secara lebih pasti. Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu dan keluarga bersama Rumah Sakit Pura Raharja!

Blog Writer : Pinda

Sumber : www.halodoc.com,www.alodokter.com,hellosehat.com

Related Posts

Leave a Reply