Dipercaya oleh
120,000+ Orang
Pusat Kesehatan Terbaik
KARS Certification
Nomor 1
RSIA Surabaya

Waspadai Luka Bakar, Tangani Dengan Tepat!

Apa Itu Luka Bakar?

Luka bakar adalah jenis cedera yang terjadi saat melakukan kontak dengan api, benda panas, zat kimia, radiasi, atau aliran listrik sehingga menyebabkan rusaknya jaringan tubuh. 

Luka bakar sangat umum terjadi dan biasanya terjadi secara tidak sengaja. Di seluruh dunia, sekitar 10 juta orang mengalami luka bakar, dan sekitar 180.000 orang meninggal karenanya setiap tahun.

Sumber : istockphoto.com

Jenis-Jenis Luka Bakar

Ada lima jenis luka bakar yaitu :

  1. Luka bakar termal (panas atau dingin)

Luka bakar ini melibatkan kerusakan sel akibat suhu yang ekstrem.

  1. Luka bakar listrik

Luka bakar ini terjadi ketika arus listrik melewati tubuh, seperti tersengat aliran listrik ataupun tersambar petir. Hal ini dikarenakan listrik juga menghasilkan panas dan menyebabkan kerusakan termal.

  1. Luka bakar akibat gesekan

Luka bakar ini terjadi saat sesuatu bergesekan dengan kulit dengan cukup keras sehingga menghasilkan panas, seperti menggenggam erat tali tambang yang berjalan. 

  1. Luka bakar akibat radiasi

Hal ini terjadi ketika berbagai bentuk radiasi merusak sel-sel tubuh yang kemudian rusak dan mati.

  1. Luka bakar kimia

Luka bakar ini terjadi ketika bahan kimia, biasanya yang bersifat asam atau basa yang dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh 

Derajat Luka Bakar

Di dunia medis, luka bakar diklasifikasikan menjadi tiga bagian berdasarkan seberapa dalam jaringan kulit yang mengalami kerusakan. Perlu diketahui bahwa kulit manusia memiliki beberapa lapisan yaitu, lapisan terluar (epidermis), lapisan tengah (dermis), dan lapisan paling dalam (hipodermis). Semakin dalam kerusakan pada jaringan kulit, semakin parah juga tingkat lukanya.

Sumber : my.clevelandclinic.org

  1. Superficial Burn atau Luka Bakar Derajat 1

Jenis luka bakar ini hanya merusak bagian epidermis yaitu lapisan paling atas kulit. Jenis ini termasuk kedalam luka bakar ringan dan dapat diobati sendiri. Biasanya luka bakar jenis ini terjadi karena paparan sinar matahari (sunburn) yang berkepanjangan, terkena seterika, terkena panas alat catok, dan terciprat minyak goreng ketika memasak. 

Pada luka bakar jenis ini, kulit akan berwarna merah, terasa nyeri namun masih ringan, ketika luka sudah sembuh kulit akan mengering serta mengelupas, dan peradangannya masih bersifat ringan. Pemulihan luka bakar derajat 1 pada umumnya sekitar 7-10 hari tanpa meninggalkan bekas luka.

  1. Partial-T atau Luka Bakar Derajat 2

Jenis luka bakar ini lebih dalam, merusak dua lapisan luar kulit yaitu epidermis dan dermis. Jenis luka bakar ini menyebabkan kulit melepuh dan menjadi sangat merah juga nyeri. Kulit yang melepuh akan pecah sehingga luka bakar tampak basah atau mengeluarkan cairan. Seiring berjalannya waktu, jaringan tebal, lunak, dan seperti koreng yang disebut fibrinous exudate dapat terbentuk di atas luka bakar.

Beberapa luka bakar pada jenis ini membutuhkan waktu lebih dari tiga minggu untuk sembuh, tetapi sebagian besar sembuh dalam dua hingga tiga minggu tanpa meninggalkan jaringan parut (hipertrofik dan keloid) tetapi seringkali disertai perubahan pigmen pada kulit.

  1. Full-Thickness atau Luka Bakar Derajat 3

Luka bakar jenis ini merupakan luka bakar yang paling parah hingga menembus semua lapisan kulit dan dapat mencapai jaringan lemak di bawah dermis. Walaupun menjadi luka bakar dengan tingkat yang paling parah, pada jenis luka bakar ini mungkin tidak akan terasa sakit karena kerusakannya sangat luas serta menyeluruh hingga menghancurkan saraf. Pada luka bakar derajat 3, tidak ada batas waktu yang ditetapkan untuk penyembuhan secara menyeluruh.

Perawatan Luka Bakar Berdasarkan Derajatnya

  1. Luka bakar derajat pertama biasanya diobati dengan perawatan di rumah. Waktu penyembuhan akan lebih cepat jika luka bakar segera diobat atau ditangani. Adapun pengobatan atau perawatan luka bakar derajat 1 adalah : 
  1. merendam luka dalam air dingin selama lima menit atau lebih
  2. mengkonsumsi asetaminofen atau ibuprofen untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri
  3. menggunakan salep antibiotik dan kain kasa longgar untuk melindungi area yang terbakar
  4. Pastikan tidak menempelkan es batu langsung ke area yang terbakar karena malah dapat memperparah luka bakar
  5. Jangan pernah menempelkan bola kapas pada luka bakar karena serat-serat kecilnya dapat menempel pada luka dan meningkatkan risiko infeksi. 
  6. Untuk perawatan luka bakar derajat 2 yang cenderung ringan meliputi : 
  1. membilas kulit dengan air dingin selama 15 menit atau lebih
  2. mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti asetaminofen atau ibuprofen
  3. mengoleskan salep antibiotik pada luka bakar

Namun, segera bawa ke rumah sakit jika luka bakar mencapai tahap serius pada area wajah, tangan, paha, dan kaki.

  1. Tindakan operasi biasa dilakukan untuk orang yang mengalami luka bakar derajat 3. Selain itu, jenis luka bakar tersebut terkadang juga memerlukan prosedur pencangkokan kulit, fisioterapi, rehabilitasi, hingga perawatan seumur hidup. Kemudian, jangan pernah mencoba mengobati sendiri luka bakar tingkat tiga. Segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Referensi : healthline.com dan my.clevelandclinic.org

Related Posts

Leave a Reply