Tetap Sehat Saat Lebaran: Kendalikan Porsi Makan dan Pilih Makanan yang Tepat Saat Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang penuh kebahagiaan, di mana kita berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, serta menikmati berbagai hidangan khas yang lezat seperti opor ayam, rendang, dan kue nastar. Namun, penting untuk tetap menjaga pola makan agar kesehatan tubuh terjaga. Meskipun banyak makanan menggoda yang tersedia, kita perlu bijak dalam memilih makanan yang mendukung kesehatan. Artikel ini akan membahas tips dan pilihan makanan sehat yang dapat dinikmati saat Lebaran tanpa mengabaikan kesehatan. Kita harus mengetahui cara mengkonsumsi hidangan Lebaran tersebut agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit akibat konsumsi makanan tinggi kolesterol dan gula. Mari simak artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat.

Source: enesis.com

Lebaran Idul Fitri selalu menjadi acara yang ditunggu-tunggu. Selain memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan teman-teman dan keluarga, makanan khas yang disajikan di meja juga menjadi daya tarik tersendiri. Untuk tetap sehat dan menikmati liburan Lebaran sepenuhnya, kita harus memilih makanan dengan hati-hati meskipun ada banyak hidangan lezat. Berikut ini adalah beberapa tips sehat  yang dapat membantu dalam memilih dan mengkonsumsi makanan untuk Lebaran.

1. Memperhatikan Porsi Makanan

Saat merayakan Idul Fitri, banyak orang yang “balas dendam” dengan makan terlalu banyak setelah berpuasa. Meskipun demikian, jangan lupa bahwa banyak makanan Lebaran biasanya mengandung banyak lemak, gula, dan garam yang bisa memungkinkan ada peningkatan risiko penyakit metabolik jika nafsu makan tidak dapat dikontrol. Penting untuk memastikan jumlah porsi yang akan  di makan. Agar tidak makan terlalu banyak, cobalah dengan menggunakan piring kecil, dan makan secara perlahan.

2. Batasi Makanan Manis dan Bersantan

Makanan yang mengandung banyak gula, dan santan dapat meningkatkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan masalah kesehatan lainnya. Pastikan makan dengan porsinya yang kecil jika  suka kue atau makan minum manis, agar bisa dicegah lebih awal.

3. Minum Air Putih yang Cukup (Prioritas Utama)

Dengan minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari, dapat memenuhi kebutuhan cairan. Hindari minuman manis dan bersoda karena keduanya memiliki potensi untuk menambah kalori. Kementerian Kesehatan menyarankan setidaknya lima puluh gram, atau empat sendok makan, gula setiap hari. Terlalu banyak dapat menyebabkan dehidrasi.  Usahakan untuk minum sekitar 2 hingga 2,5 liter air setiap hari.

4. Hindari Makanan Berlemak dan Berminyak

Tubuh lebih sulit mencerna makanan berlemak dan berminyak, jadi hindari makanan yang digoreng dengan banyak minyak atau berlemak tinggi. Sebaliknya, pilihlah makanan yang dimasak dengan cara yang lebih sehat, seperti direbus, dipanggang, atau dikukus.

5. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

Mulailah dengan makanan yang mengandung banyak serat, seperti buah-buahan dan sayuran, hal ini dapat membantu mengontrol nafsu makan dan membuat merasa kenyang lebih lama. Banyak makanan Lebaran rendah serat. Meskipun demikian, asupan serat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien harian dan menghindari masalah pencernaan seperti konstipasi. Sayuran dan buah-buahan, memiliki vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas. Mengonsumsi keduanya dapat membantu menjaga asupan serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan.

6. Mencuci Tangan Sebelum Makan

Mencegah agar tidak terjadi penularan penyakit dengan mencuci tangan sebelum memakan makanan adalah hal yang sangat penting.

7. Aktif Bergerak

Meskipun Lebaran, tetaplah aktif. Untuk menghindari pembentukan lemak, tubuh akan membakar kalori dari makanan dan minuman. Usahakan untuk tetap aktif dengan berolahraga secara ringan, seperti berjalan kaki selama 30 menit atau lebih setiap hari. Hal ini akan membantu menjaga metabolisme tubuh dan mencegah kenaikan berat badan. Tak lupa lakukan latihan yang memerlukan kekuatan tulang dan otot minimal dua hari seminggu. Salah satu contohnya adalah sit-up, push-up, plank, dan squat.

8. Jaga Nutrisi

Pastikan hidangan Lebaran yang dikonsumsi mengandung keseimbangan nutrisi yang baik. Sertakan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau roti gandum; sumber protein dari daging rendah lemak atau ikan; serta sayuran sebagai sumber serat. Dengan menjaga keseimbangan nutrisi ini, akan tetap bertenaga sepanjang hari, dan tidak akan sering lapar

9. Perhatikan Jam Makan

Sangat penting untuk memperhatikan kapan makan dan apa yang dimakan. Berikan waktu istirahat yang cukup antara makan dapat membantu pencernaan dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Selain memilih makanan yang sehat, perhatikan waktu makan saat Lebaran juga. Hal ini akan membantu pencernaan berfungsi dengan baik dan dapat menikmati hidangan tanpa merasa kekenyangan.

10. Pola Tidur yang Harus Tetap Teratur dan Tercukupi

Banyaknya aktivitas yang dilakukan saat Lebaran, terkadang bisa  membuat lupa kapan akan waktu tidur apalagi saat berkumpul bersama. Oleh karena itu jumlah makanan yang dimakan dapat dipengaruhi oleh kebiasaan tidur. Dimana pengendalian gula darah dapat menjadi lebih sulit jika kurang tidur, dan ini dapat menyebabkan keinginan untuk makan lebih banyak makanan berlemak serta tinggi gula. Usahakanlah tidur 7–8 jam setiap malam untuk mempertahankan keseimbangan ini dan menghindari makan terlalu banyak agar lebih sehat dan segar.

Referensi: idntimes.com, ayosehat.kemkes.go.id, dinkes.acehprov.go.id