Dipercaya oleh
120,000+ Orang
Pusat Kesehatan Terbaik
KARS Certification
Nomor 1
RSIA Surabaya

Mengatasi Sindrom Baby Blues: Tips dan Trik untuk Menghadapi Gejala Depresi

Melahirkan seorang bayi seringkali dianggap sebagai momen paling membahagiakan dalam hidup seorang ibu. Menjadi seorang ibu adalah pengalaman luar biasa yang penuh perubahan fisik, emosional, dan sosial. Namun, tidak semua perubahan itu terasa mudah. Setelah proses persalinan yang melelahkan, banyak ibu justru mengalami tekanan perasaan yang tak terduga menyebabkab baby blues. Tangisan yang mudah muncul, rasa cemas berlebihan, hingga kesulitan menjalin ikatan dengan si kecil, sering kali muncul di minggu-minggu pertama setelah kelahiran. Di balik senyuman dan pelukan hangat untuk bayi, tersimpan beban emosional yang tidak selalu terlihat. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan ibu jika dibiarkan terus-menerus tanpa dukungan yang tepat. Untuk itulah penting bagi kita memahami lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara menghadapi baby blues melalui simak artikel ini sampai

Source: mamaschoice.id

Setelah melahirkan, banyak ibu mengalami perubahan suasana hati yang disebut baby blues atau bahkan depresi postpartum. Keduanya tampak mirip di awal, tetapi memiliki perbedaan yang penting. 

  • Baby blues biasanya muncul 2-3 hari setelah persalinan dan berlangsung sekitar 1-2 minggu, ditandai dengan perubahan mood ringan seperti mudah menangis, merasa cemas, dan kelelahan, namun tidak sampai mengganggu kemampuan ibu merawat bayinya. 
  • Sebaliknya, depresi postpartum bisa muncul dua minggu hingga beberapa bulan setelah melahirkan, berlangsung lebih lama, dan gejalanya lebih berat, seperti kesedihan mendalam, putus asa, gangguan tidur, hingga pikiran menyakiti diri sendiri atau bayi. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berdampak serius pada kesehatan ibu dan perkembangan bayi. 

Oleh karena itu, penting bagi keluarga, dan tenaga kesehatan untuk mengenali perbedaannya agar ibu mendapatkan dukungan dan penanganan yang tepat. Jika gejala berat muncul atau baby blues tak membaik dalam dua minggu, segera cari bantuan profesional.

Mengapa Bisa Terjadi?

Baby blues adalah perasaan yang dialami banyak ibu setelah melahirkan anak. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor yang saling berhubungan. Salah satunya adalah:

  • Perubahan hormon yang signifikan: setelah persalinan, tingkat estrogen dan progesteron turun drastis. Ini berdampak pada keseimbangan kimia di otak yang mengatur emosi. 
  • Selain itu, kondisi emosional ibu menjadi lebih buruk karena kelelahan yang disebabkan oleh proses melahirkan, serta kurang tidur karena bayi sering terbangun di malam hari.
  • Tidak mudah juga untuk menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai ibu, dimana cemas dan kewalahan juga sering muncul. Situasi ini dapat menjadi lebih buruk jika tidak memiliki dukungan dari pasangan atau keluarga 

Risiko mengalami baby blues juga dapat meningkat karena faktor lain, seperti riwayat keluarga gangguan mental, masalah keuangan, kehamilan yang tidak direncanakan, atau stres selama kehamilan.

Tips and Trick Cara Mencegah

Menghadapi masa pasca melahirkan bukanlah hal yang mudah bagi seorang ibu, apalagi jika disertai dengan gejala baby blues atau bahkan depresi postpartum. Oleh karena itu…

  1. Penting bagi ibu untuk merawat diri dengan baik dan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar. 
  1. Istirahat yang cukup saat bayi tidur sangat membantu memulihkan energi dan menjaga kestabilan emosi. 
  1. Tak kalah penting, ibu juga sebaiknya tidak ragu meminta bantuan pasangan atau keluarga dalam mengurus bayi maupun pekerjaan rumah tangga, agar tidak merasa kewalahan. 
  1. Asupan makanan bergizi seperti buah, sayur, protein, dan susu rendah lemak dapat mempercepat pemulihan dan meningkatkan suasana hati. 
  1. Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan santai atau peregangan, mampu merangsang hormon endorfin yang membuat perasaan lebih positif. 
  1. Berbagi cerita dan menjalin komunikasi yang terbuka dengan pasangan atau orang terdekat juga dapat meringankan beban emosional. 
  1. Selain itu, meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai dan menyenangkan bisa membantu meredakan stres. 

Ibu juga perlu mengenali batas kemampuannya dan tidak memaksakan diri ketika merasa lelah atau kewalahan. Yang paling penting, jika gejala baby blues tidak membaik dalam dua minggu atau justru memburuk, segera cari pertolongan tenaga kesehatan karena bisa jadi itu adalah tanda depresi postpartum yang membutuhkan penanganan serius. Dengan adanya perawatan diri dan dukungan keluarga, ibu akan lebih siap melewati masa pasca melahirkan dengan lebih tenang dan sehat secara fisik maupun mental.

Refrensi: halodoc.com, ncbi.nlm.nih.gov, mayoclinic.org, chubb.com, hellosehat.com 

Leave a Reply