Makanan yang manis memang jadi salah satu hal yang susah untuk ditolak. Siapa sih yang tak suka makanan manis? Selain rasanya yang menyenangkan di lidah, rasa manis juga terbukti dapat meningkat mood dalam waktu sekejab. Itulah mengapa kita sering menemukan beberapa orang yang melampiaskan emosinya dengan memakan makanan yang manis. Namun ternyata rasa yang satu ini tak selalu membuat hidup kita semanis namanya. Rasa manis mampu membuat tubuh menjadi kecanduan. Hal ini juga sering disebut sugar craving.
Sumber : pexel.com
Sugar Craving : “Lingkaran Setan” Abadi
Sugar craving adalah bentuk kecanduan atau adiksi yang diakibatkan sering mengonsumsi makanan mengandung gula. Kecanduan ini dialami oleh banyak orang, tetapi banyak juga yang tak menyadarinya karena kecanduan tersebut sudah menjadi bagian rutinitas. Gula mampu memicu produksi hormon serotonin dan endorfin. Nah kedua hormon inilah yang dapat membuat Anda tenang dan senang ketika mengonsumsi makanan manis.
Mengonsumsi makanan mengandung gula akan membuat kadar gula darah meningkat tinggi. Jika Anda berhenti mengonsumsi makanan manis, kadar gula dalam darah menurun drastis. Hal tersebut memicu rasa lapar untuk mengonsumsi makanan manis agar kadar gula darah meningkat. Apabila Anda menuruti tipuan lapar tersebut, Anda akan mengulang siklus itu lagi. Makin banyak Anda menuruti, makin besar pula keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
Cara Atasi Sugar Craving
Sumber : pexel.com
Menuruti sugar craving tentu akan menurunkan kesehatan tubuh. Sugar craving yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan diabetes, penyakit jantung, obesitas, bahkan kanker. Anda dapat terbebas dari sugar craving dengan cara berikut.
Makan Dalam Porsi Kecil
Pada awalnya, mengurangi konsumsi manis akan terasa sulit dilakukan. Tubuh biasanya akan mengalami stres karena perubahan ekstrim tersebut. Namun hal tersebut wajar, ya. Mengonsumsi manis ketika sangat ingin sebenarnya masih tidak masalah asalkan dapat mengontrol jumlah makanan manis yang masuk. Oleh karena itu Anda dapat mengurangi porsi secara bertahap. Pilihlah makanan manis dengan porsi yang kecil. Apabila Anda kesulitan mencari porsi kecil, Anda dapat berbagi bersama orang terdekat.
Alihkan dengan Konsumsi yang Lebih Sehat
Apabila porsi kecil tetap membuat Anda “kalap”, cobalah untuk mengalihkan dengan makanan yang lebih sehat. Contohnya seperti buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian dan makanan kaya serat. Selain mendapatkan nutrisi yang baik, makanan-makanan tersebut lebih baik daripada makanan olahan. Selain itu, tubuh akan menjadi cepat kenyang, sehingga tidak ada ruang untuk menampung makanan manis.
Baca juga : Pentingnya Nutrisi Seimbang : Makanan Sehat untuk Tubuh dan Pikiran
Berolahraga
Perlu diingat bahwa sugar craving muncul karena kadar endorfin dan serotonin yang menurun. Sehingga Anda dapat mengakalinya dengan olahraga. Berolahraga mampu memicu produksi edorfin, hormon yang sama seperti yang dihasilkan makanan manis. Aktivitas fisik yang ringan sekalipun dapat melepaskan hormon endorfin. Sehingga apabila Anda masih belum terbiasa berolahraga, Anda dapat mencoba olahraga yang ringan terlebih dahulu, seperti jalan kaki atau senam.
Pahami Pemicunya
Penyebab sugar craving pada setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang karena pelarian stres, tidak terbiasa makan makanan lainnya, dan sebagainya. Begitu Anda mengetahui penyebabnya, Anda akan lebih aware dan mampu menemukan solusinya.
Nah, itu dia cara yang dapat Anda lakukan untuk terlepas dari sugar craving. Awalnya pasti akan sangat sulit, mengingat sugar craving adalah salah satu bentuk kecanduan. Namun dengan usaha bertahap dan rutin, terbebas dari sugar craving bukanlah mustahil. Selalu ingat bahwa yang berlebihan itu tidak baik, ya!
Sumber : halodoc.com, hellosehat.com