Blog Writer : Natali Kristanti Prabowo
Source: istock.com
Sobat RSPR, selama bulan puasa ini umat Muslim menjalankan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari sebagai bagian dari ibadah mereka. Meskipun begitu bulan puasa adalah waktu untuk meningkatkan spiritualitas dan refleksi, menjaga kesehatan fisik tetap penting. Berolahraga di tengah bulan puasa dapat memberikan banyak manfaat, asalkan dilakukan dengan bijaksana dan memperhatikan beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa tips olahraga yang aman dan bermanfaat selama bulan puasa, beserta manfaatnya yang dapat Anda peroleh:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga sangat penting selama bulan puasa. Waktu terbaik untuk melakukan olahraga di bulan Ramadhan adalah pada saat sebelum sahur dan setelah berbuka. Pilihan waktu lainnya adalah 30 – 60 menit menjelang berbuka. Saat itu tubuh masih memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas tanpa kelelahan yang berlebihan, juga mendekati waktu berbuka puasa sehingga tubuh segera mendapat asupan energi kembali.
2. Pilih Olahraga Ringan dan Aerobik
Selama bulan puasa, pilihlah olahraga ringan yang tidak membebani tubuh secara berlebihan. Berjalan santai, bersepeda, jogging, latihan beban, bowling, pilates atau yoga adalah pilihan olahraga yang baik untuk menjaga kebugaran saat bulan puasa. Hindari juga olahraga berat seperti HIlT (high intensity interval training) jika waktu berbuka anda masih lama sehingga tanpa menyebabkan dehidrasi atau kelelahan.
3. Perhatikan Asupan Cairan dan Nutrisi
Source: istock.com
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik saat berolahraga di tengah bulan puasa. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur. Konsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, serta buah-buahan dan sayuran untuk menjaga energi dan mempercepat pemulihan otot setelah berolahraga.
4. Cukupi Kebutuhan Tidur
Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7 – 9 jam per hari. Oleh karena itu, tidur siang selama 30 menit sampai 1 jam saat berpuasa kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.
5. Perhatikan Tubuh
Setiap orang memiliki tingkat kebugaran dan toleransi yang berbeda. Dengarkan tubuh dengan baik saat berolahraga di bulan puasa. Jika merasa lelah atau pusing, segeralah berhenti dan istirahat. Jangan paksakan diri untuk berolahraga dengan intensitas tinggi yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Memulai olahraga dengan intensitas rendah juga memungkinkan tubuh untuk beradaptasi secara bertahap tanpa menimbulkan stres berlebihan.
Manfaat Berolahraga di Tengah Bulan Puasa
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung.
2. Menjaga Berat Badan yang Sehat.
Berolahraga membantu membakar kalori dan menjaga berat badan tetap stabil selama bulan puasa.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental.
Berolahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental, yang penting dalam menjalani ibadah dengan baik.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur.
Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang dapat menunjang kesehatan dan kesejahteraan selama bulan puasa.
5. Meningkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas.
Olahraga seperti yoga atau senam ringan dapat membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh, sehingga kita dapat menjalani ibadah dengan lebih nyaman.
Dengan mengikuti tips-tips di atas dan menjaga keseimbangan antara ibadah dan kesehatan fisik, kita dapat tetap sehat dan bugar selama bulan puasa. Ingatlah untuk selalu memperhatikan tubuh dan konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum memulai program olahraga selama bulan puasa. Bisa dikonsultasikan kepada dokter-dokter terpercaya di Rumah Sakit Pura Raharja. Selamat menjalani hidup sehat dengan tetap berolahraga agar tetap bugar!
Sumber Artikel : p2p.kemkes.go.id , www.halodoc.com , my.clevelandclinic.org , www.healthline.com , www.healthline.com