Dipercaya oleh
120,000+ Orang
Pusat Kesehatan Terbaik
KARS Certification
Nomor 1
RSIA Surabaya

Ibu Hamil Ikut Mudik Lebaran? Jangan Khawatir Berikut Tipsnya agar Sehat, Aman, dan Nyaman!

Blog Writer : Natali Kristanti Prabowo

Source : istockphoto.com

Sobat RSPR, mudik Lebaran adalah momen istimewa di mana keluarga berkumpul untuk merayakan hari raya bersama dan sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun untuk ibu hamil, perjalanan mudik bisa menjadi pengalaman yang menantang dan pastinya perlu persiapan ekstra. Tapi kalau direncanakan dengan perencanaan yang baik dan perhatian lebih terhadap kesehatan, mudik Lebaran bagi bumil dapat menjadi momen yang menyenangkan dan aman. Ini dia beberapa tips untuk membantu ibu hamil merencanakan perjalanan mudik Lebaran agar tetap sehat, aman, dan nyaman. Yuk kita simak!

  1. Pertimbangkan Usia Kehamilan

Faktanya, usia kehamilan yang aman untuk melakukan perjalanan jauh adalah 14–28 minggu dan jika ibu dan janin dalam kondisi yang sehat. Dokter juga akan terlebih dahulu memastikan bahwa ibu tidak dalam kondisi mual dan muntah berat atau terlampau dekat masa persalinan. 

Untuk usia kehamilan dari sang ibu, di trimester kedua bisa dibilang tepat, karena ibu sudah mulai terbiasa dengan kondisi kehamilan dan perkembangan janin mulai signifikan. Jika mudik akan dilakukan pada trimester ketiga dan belum mendekati hari perkiraan lahir (HPL), ibu hamil masih memungkinkan untuk menempuh perjalanan jauh. Kondisi ini bisa disesuaikan dengan kondisi bumil.

  1. Konsultasikan dengan Dokter

Source : istockphoto.com

Sebelum memulai perjalanan mudik, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Bila diperbolehkan untuk ikut pergi mudik, jangan lupa untuk membawa vitamin dan obat-obatan bebas maupun obat resep dokter yang kemungkinan akan diperlukan saat di perjalanan. Dan pastikan tidak ada yang tertinggal atau dalam jumlah sedikit agar tidak kehabisan. 

Namun jika dokter tidak menyarankan untuk pergi mudik, sebaiknya jangan memaksakan untuk tetap mudik ya, moms. Karena pastinya dokter akan memberikan saran-saran  yang terbaik sesuai kondisi kesehatan bumil dan juga untuk bayi di dalam perut kedepannya.

  1.  Rencanakan Perjalanan dengan Matang

Buatlah rencana perjalanan yang matang, terutama rute perjalanan, tempat istirahat, tempat layanan medis dan waktu yang diperlukan untuk tiba di tujuan. Pilihlah rute yang aman dan nyaman, hindari jalan yang rawan macet, dan perhatikan kondisi cuaca serta kemungkinan kemacetan.

  1. Pilih Transportasi yang Aman

Source : istockphoto.com

Pesawat, kereta, dan mobil adalah transportasi yang dianjurkan untuk ibu hamil. Sebab, ketiga transportasi ini cenderung minim risiko, lebih nyaman, dan membuat perjalanan lebih cepat sampai ke kampung halaman. Bila mengharuskan menggunakan transportasi umum, jangan lupa untuk memastikan memilih transportasi yang aman dan nyaman dengan fasilitas yang memadai bagi bumil ya, moms. Hindari perjalanan dengan membawa kendaraan pribadi sendiri jika merasa lelah atau tidak nyaman dalam mengemudi. Pastikan untuk memakai sabuk pengaman selama perjalanan.

  1.  Istirahat Secukupnya

Selama perjalanan, penting untuk istirahat secara teratur. Bila menggunakan kendaraan pribadi berhenti sejenak di rest area untuk meregangkan kaki dan mengurangi rasa lelah. Bila menggunakan transportasi umum seperti kereta, ataupun pesawat, diusahakan untuk berjalan-jalan sebentar di lorong setiap 2 jam sekali dengan sesekali melihat pemandangan. Gunakan bantal yang nyaman untuk mendukung posisi duduk yang baik dan hindari duduk dalam waktu yang terlalu lama untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi resiko kram dan pegal-pegal.

  1. Perhatikan Pola Makan dan Minum

Source : unsplash.com

Selalu perhatikan pola makan dan minum selama perjalanan. Bumil bisa membawa makanan ringan yang sehat seperti biskuit, salad, atau buah-buahan dan air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan meningkatkan energi selama perjalanan. Hindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti makanan pedas, berminyak, dan tinggi gas.

  1.  Kenakan Pakaian yang Nyaman

Pastikan bumil menggunakan pakaian yang nyaman, menyerap keringat, dan tidak mengganggu aliran darah karena terlalu ketat. Bawa baju atau pakaian dalam ganti yang mudah diakses jika merasa tidak nyaman. Pastikan untuk membawa persediaan pakaian yang cukup untuk mengantisipasi perubahan cuaca. 

Jika perjalanan memakan waktu lebih dari 4 jam, stoking kaki medis (compression stockings) juga dapat digunakan untuk memastikan aliran darah tidak terhambat.

  1.  Jaga Kebersihan Diri

Source : unsplash.com

Terakhir, tetaplah menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan penyakit. Perhatikan juga kebersihan tempat-tempat yang ibu hamil datangi, seperti toilet umum. Sediakan selalu tisu dan air botol saat pergi ke toilet dan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas dan berkonsultasi dengan dokter, mudik Lebaran bagi ibu hamil dapat dilakukan dengan lebih sehat, aman, dan nyaman. Tetap prioritaskan kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta bayi yang dikandung selama perjalanan ya moms. Bila ingin menanyakan kesehatan kehamilan dan janin sebelum berangkat mudik, bisa tanyakan dan konsultasikan kepada dokter – dokter kandungan terpercaya di Rumah Sakit Pura Raharja. Selamat mudik Lebaran!

Sumber Artikel : www.klikdokter.com , www.halodoc.com , www.alodokter.com , www.mayoclinic.org , www.acog.org , www.cdc.gov/pregnancy/traveling.html

Related Posts

Leave a Reply